MISI SEORANG PEMIMPIN

Perhelatan Demokrasi di Indonesia telah selesai dilaksanakan. Penghitungan suara secara kolektif tengah berlangsung untuk mengejar jadwal yang ada. Pengumuman perhitungan cepat dari beberapa lembaga sudah keluar dalam memprediksi cepat pemenang pesta demokrasi. Dari beragam survey yang ada dan perkembangan penghitungan kolektif sudah mulai mengerucut kepada salah satu pasangan calon yang dipilih oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Kembali ke pada fitrahnya, pemilu diadakan bukan untuk menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Pemilu diadakan untuk memilih pemimpin yang The Right Man on The Right Place in The Right Time. Tidak selalu orang yang paling pintar yang menang, tidak selalu orang yang paling banyak materi yang menang, tidak selalu orang yang berkarisma yang menang, pemilu untuk menentukan pemimpin yang tepat di tempat yang tepat dan di waktu yang tepat.

Teori mengenai kepemimpinan dalam dunia akademik terus berevolusi dan mencoba mencari tau kenapa seseorang butuh pemimpin dan bagaimana pemimpin yang diharapkan. Ada banyak teori kepemimpinan seperti Transactional Leadership, Behavior Leadership, Great Man Theory, Contingency Theory, Situational Theory dan juga Transformational Leadership dan banyak lagi. Ke semua teori ini hingga saat ini tepat dan masih diaplikasikan di dunia nyata, penempatan teori ini tepat guna saat berada di situasi yang tepat.

Setiap dari diri kita adalah pemimpin dari kita sendiri, karena kita lah yang memimpin setiap organ tubuh untuk bergerak sesuai kehendak kita. Membesar ke ranah keluarga, dalam sebuah keluarga akan ada seorang pemimpin dalam keluarga yang memimpin arah dan tujuan keluarga. Setiap perkumpulan orang membutuhkan seorang pemimpin untuk memutuskan dan menyatukan kepentingan dan arah perkumpulan orang akan kemana, setiap kecamatan, kabupaten, propinsi juga kan butuh pemimpin seperti kepala desa, bupati dan gubernur.

Sudah menjadi fitrahnya, bahwa manusia yang tergabung bersama atau berkumpul bersama membutuhkan seorang pemimpin. Pemimpin dibutuhkan untuk mengakomodir setiap kepentingan dan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap anggotanya. Pemimpin itu ada untuk anggotanya, maka tidaklah tepat pemimpin itu melakukan tindakan berdasarkan Hasrat pribadi nya. Bos Anda adalah pemimpin Anda, Kepala Keluarga adalah pemimpin Anda, Camat bupati atau gubernur adalah pemimpin Anda. Namun tidak secara otomatis mereka memiliki jiwa seorang pemimpin. Secara struktural, mereka adalah pemimpin, namun apakah jiwa kepemimpinan bahwa pemimpin melayani anggotanya sudah ada, atau sebaliknya memiliki persepsi rakyat harus melayani pemimpin nya?

Tanggung jawab seorang pemimpin itu besar dan tidak banyak orang yang berani mengambil posisi itu. Bayangkan Ketika tiba masa pemilihan ketua RT atau ketua kelas, sebagian besar dari kita akan saling tunjuk menunjuk, jarang ada yang mengajukan diri. Alasannya sederhana, karena bebannya besar dan manfaat yang didapat langsung hamper tidak ada. Tapi semua berubah Ketika ada pemilihan bupati dan gubernur, semua berlomba, tapi mungkin ada manfaat yang bisa dipetik langsung.

Selamat untuk yang menang, semoga Amanah. Untuk yang kalah, Ingatlah kembali kenapa ikut ajang pemilu, untuk masyarakat Indonesia, lanjutkan semagat membangun Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *