Dalam bukunya, Good to Great, Jim Collins menyampaikan salah satu strategi bagaimana perusahaan yang bagus menjadi hebat. Ia mengenalkan konsep Fire Bullet then Cannonball. Strategi ini adalah strategi memastikan keberhasilan dari sebuah langkah atau tindakan yang diambil perusahaan.
Pernahkah Anda berpikir sekarang, mengapa raksasa sepeda motor seperti Honda dan Yamaha masih enggan mengeluarkan sepeda motor listrik?
Tidak Perlu Menjadi yang Pertama, Yang Penting Menjadi yang Utama
Siapakah pelopor sepeda motor matic di Indonesia? Jawabannya Yamaha dengan produk Yamaha Mio. Namun siapa sekarang yang menjadi pemimpin pasar motor matic? Jawabannya Honda Beat. Honda jika boleh disebut, bukanlah seorang inovator marketing produk yang handal, karena jarang sekali mereka melakukan inovasi gebrakan di pasar. Namun Honda memiliki teknisi dan pebisnis yang cukup handal sehingga mereka bisa menghasilkan produk yang relatif lebih efisien di pasar dengan cara mereka memasarkan.
Produk motor matic Honda pertama adalah Honda Vario, sepeda motor matic dengan mesin cc diatas Yamaha Mio. Honda mengetahui, mengeluarkan langsung pesaing Yamaha Mio bukanlah cara terbaik memenangkan permainan, dia mencoba dengan memasuki pasar baru yang lebih kecil untuk lebih mengenal konsumen dan mengalihkan perhatian Yamaha. Sesaat Yamaha sudah mencoba melawan Vario, Honda sudah memahami pasar matic dan mengeluarkan Honda Beat untuk mendominasi pasar.
Dalam konsep strategic management kita mengenal konsep first mover and late mover. Kedua karakter ini adalah karakter yang masuk kedalam strategi dan budaya perusahaan. First mover memiliki keunggulan inovasi produk, sehingga merekalah yang mendikte harga pasar dan memonopoli pasar sampai muncul pesaingnya. Late mover memiliki risiko yang lebih rendah dari first mover, umumnya perusahaan yang berisiko rendah adalah para late mover, memilih risiko lebih rendah pada pasar yang sudah terbentuk dan kemudian mengungguli pasar. Keuntungan yang didapat late mover relatif bergantung pada efisiensi mereka dan sampai kapan inovasi pada pasar tidak terjadi secara signifikan.
Baik first mover atau late mover sama-sama menggunakan fire bullet then cannonball. Untuk apa? untuk mengurangi risiko sampai pada tingkatan yang mereka bisa terima
Baik first mover atau late mover, bukan selamanya first mover adalah para pengambil risiko besar dan late mover adalah risiko rendah. Keudanya sama-sama menerapkan fire bullet then cannonball untuk kesuksesan mereka. Apple adalah seorang first mover, namun tahukan kita sebelum setiap produk dari Apple sukses di pasaran ada banyak produk yang telah mereka keluarkan untuk mengetes kesiapan produk andalan mereka contohnya seperti itunes, I-phone dan i-mac. Ini mereka lakukan untuk memastikan flagship product hadir dengan sukses setelah serangkaian uji coba pasar. Lain lagi dengan Microsoft Windows selaku late mover, ya harus Anda akui Microsoft Windows selalu menjadi late mover tapi mereka akan lebih efisien dibandingkan Apple. Microsoft akan selalu belajar dari apa yang diinovasikan Apple dan kemudian menginovasi dan membuatnya dalam ekosistem Windows, tapi Windows akan selalu melakukan uji coba kecil-kecilan sebelum resmi meluncurkan produk tandingannya. Kejar-kejaran antara keduanya adalah sebuah pengejaran dalam mengejar keuntungan mereka.